Keajaiban Sunnah

menjaga kesehatan dengan ibadah

Powered by Blogger.

Kisah Umar bin Khattab Masuk Islam

kisah umar bin khattab masuk islam
Berikut adalah Kisah Umar Bin Khattab, kisah mengenai awal masuk islamnya Umar Bin Khattab. Umar bin Khatthab adalah salah seorang sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW dan termasuk termasuk orang yang dijamin masuk Syurga oleh Allah SWT. Ia merupakan pribadi yang kuat, tegas, dan teguh. Bila ia mengambil pendirian maka akan ia pegang hingga mencapai akhir.

Semenjak belum mengenal Islam-pun, sifat dan tabiatnya Umar bin Khatthab sudah seperti itu. Dalam sebuah riwayat yang menceritakan bagaimana Kisah Umar bin Khatthab dapat tunduk terhadap ayat suci Al-Qur’an:
Suatu hari, Umar bin Khatthab keluar dengan pedang terhunus dan melangkahkan kakinya ke rumah Arqam, tempat Rasulullah saw berada. Sebelum sampai di rumah arqam Umar bin Khatthab ia bertemu dengan Nu’aim bin Abdillah. Lalu terjadilah dialog antara keduanya

Nu’aim : “Hendak ke mana hai Umar?”
Umar bin Khatthab : “Mencari si murtad itu yang telah memecah belah kesatuan negeri Quraisy serta mempersetankan cendekiawannya, menghina agamanya dan mencaci maki tuhan-tuhannya. Akan saya tamatkan riwayatnya!”
Nu’aim : Anda menipu diri sendiri. Anda kira Abdu-Manaf akan
membiarkan Anda bebas berjalan di bumi ini jika sudah membunuh
Muhammad? Tidakkah lebih baik Anda pulang dulu menemui keluargamu
dan luruskan mereka
Umar bin Khatthab : Keluarga saya yang mana?
Nu’aim : Ipar dan sepupu Anda Sa'id bin Zaid bin
Amr, dan adikmu Fatimah binti Khattab. Kedua mereka sudah masuk
Islam dan menjadi pengikut Muhammad. Mereka itulah yang harus
Anda hadapi.

Setelah mengetahui bahwa adiknya pun telah menjadi pengikut Muhammad, maka langkah kakinya kini diarahkan ke rumah adiknya itu. Dengan amarah yang menyala-nyala Umar bin Khatthab pun sampai di sana. Ketika itu disana Khabbab bin al-Arat yang sedang memegang lembaran-lembaran Qur'an membacakan kepada mereka Surah Thaha. Begitu mereka merasa ada Umar datang, Khabbab bersembunyi di kamar mereka dan Fatimah menyembunyikan mushaf itu. Setelah berada dekat dari rumah itu ia masih mendengar bacaan Khabbab tadi, dan sesudah masuk langsung ia menanyakan: "Saya mendengar suara bisik-bisik apa itu?"
"Saya tidak mendengar apa-apa," Fatimah menjawab.
 Umar bin khattab menjawab "Tidak saya sudah mendengar bahwa kamu berdua sudah menjadi pengikut Muhammad dan agamanya!" Ia berkata begitu sambil menghantam Sa'id bin Zaid keras-keras.  Fatimah, yang berusaha hendak melindungi suaminya, juga mendapat pukulan keras. Melihat tindakan Umar yang demikian, mereka berkata: "Ya, kami sudah masuk Islam, dan kami beriman kepada Allah dan kepada Rasul-Nya. Sekarang lakukan apa saja sekehendak Anda!" Melihat darah di muka adiknya itu Umar bin Khattab merasa menyesal, dan menyadari apa yang telah diperbuatnya. "Ke marikan kitab yang saya dengar kalian baca tadi," katanya. "Akan saya lihat apa yang diajarkan Muhammad!" Fatimah berkata: "Kami khawatir akan Anda sia-siakan." "Jangan takut," kata Umar. Lalu ia bersumpah demi dewa-dewanya bahwa ia akan mengembalikannya bilamana sudah selesai membacanya. Kitab itu diberikan oleh Fatimah. Sesudah sebagian dibacanya, ia berkata: "Sungguh indah dan mulia sekali kata-kata ini!" Mendengar katakata itu Khabbab yang sejak tadi bersembunyi keluar dan katanya kepada Umar: "Umar, demi Allah saya sangat mengharapkan Allah akan memberi kehormatan kepada Anda dengan ajaran Rasul-Nya ini. Kemarin saya mendengar ia berkata: 'Allahumma ya Allah, perkuatlah Islam dengan Abul-Hakam bin Hisyam atau dengan Umar bin Khattab.
Ketika itu Umar berkata: "Khabbab, antarkan saya kepada Muhammad. Saya akan menemuinya dan akan masuk Islam," dijawab oleh Khabbab dengan mengatakan: "Dia dengan beberapa orang sahabatnya di sebuah rumah di Safa." Umar mengambil pedangnya dan pergi langsung mengetuk pintu di tempat Rasulullah dan sahabat-sahabatnya berada. Mendengar suaranya, salah seorang di antara mereka mengintip
dari celah pintu. Dilihatnya Umar yang sedang menyandang pedang. La kembali ketakutan sambil berkata: "Rasulullah, Umar bin Khattab datang membawa pedang. Tetapi Hamzah bin Abdul-Muttalib menyela: "Izinkan dia masuk. Kalau kedatangannya dengan tujuan yang baik, kita sambut dengan baik; kalau bertujuan jahat, kita bunuh dia dengan pedangnya sendiri. Ketika itu Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Izinkan dia masuk." Sesudah diberi izin Rasulullah berdiri menemuinya di sebuah ruangan. Digenggamnya baju Umar kemudian ditariknya kuat-kuat seraya katanya: "Ibn Khattab, apa maksud kedatanganmu? Rupanya Anda tidak akan berhenti sebelum Allah mendatangkan bencana kepada Anda!" "Rasulullah," kata Umar, "saya datang untuk menyatakan keimanan kepada Allah dan kepada Rasul-Nya serta segala yang datang dari Allah." Ketika itu juga Rasulullah bertakbir, yang oleh sahabat-sahabatnya sudah dipahami bahwa Umar masuk Islam.

Itulah tadi Kisah Umar Bin Khattab Masuk Islam. Semoga mampu mengispirasi. 
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Kisah Umar bin Khattab Masuk Islam"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top